Harga Tiket dan Jadwal Terbaru Kereta Panoramic 2025

OTOMAGZ-Merencanakan
perjalanan dengan Kereta Panoramic di tahun 2025 memerlukan pemahaman skema
harga dan jadwalnya yang unik. Harga tiket "kursi sultan" ini tidak
tetap, melainkan menggunakan dynamic pricing (harga dinamis) yang
bergantung pada waktu (peak/off-peak), rute, dan permintaan, dengan estimasi
berkisar dari Rp 450.000 untuk rute sedang saat weekday hingga bisa
mencapai Rp 1.500.000 untuk rute jauh saat weekend atau liburan.
Kereta
Panoramic juga bukanlah kereta tersendiri, melainkan sebuah gerbong special
carriage yang dirangkaikan pada KA reguler tertentu yang melintasi rute
pemandangan terindah, seperti KA Argo Wilis (Bandung–Surabaya, siang hari) dan
KA Pangandaran (Gambir–Banjar, siang hari). Karena jadwal dan harga bisa
berubah sewaktu-waktu, cara pengecekan paling akurat dan real-time
adalah melalui aplikasi Access by KAI dengan mencari pilihan kelas
"Panoramic" pada rute kereta api tersebut.

Membedah Skema Harga Tiket
Panoramic 2025
Hal pertama yang harus kamu pahami adalah: harga tiket
Kereta Panoramic tidak tetap (flat). Harganya diposisikan di atas kelas
Eksekutif tertinggi dan menggunakan mekanisme dynamic pricing atau harga
dinamis, persis seperti tiket pesawat.
Harga bisa berubah-ubah tergantung pada beberapa
faktor utama:
- Waktu
Perjalanan (Peak vs Off-Peak): Ini adalah faktor
terbesar. Harga tiket di akhir pekan (Jumat, Sabtu, Minggu) dan musim
liburan (libur sekolah, Lebaran, Natal, Tahun Baru) akan jauh lebih tinggi
dibandingkan pada hari kerja biasa (Senin-Kamis) di jam sepi.
- Rute
Perjalanan: Harga untuk rute jarak jauh seperti
Bandung–Surabaya (KA Argo Wilis) tentu akan berbeda dengan rute jarak
menengah seperti Gambir–Banjar (KA Pangandaran).
- Permintaan
Pasar: Semakin banyak orang yang mencari, harga akan
cenderung naik.
Estimasi Harga Tiket Panoramic
2025
Sebagai gambaran untuk perencanaan bujetmu di tahun
2025, berikut adalah estimasi rentang harga tiket Kereta Panoramic untuk
sekali jalan:
- Rute
Jarak Menengah (misal: Gambir–Bandung, Bandung–Banjar):
- Harga
Normal (Weekday): Mulai dari Rp 450.000
- Harga
Tinggi (Weekend/Liburan): Bisa mencapai Rp 600.000 atau lebih.
- Rute
Jarak Jauh (misal: Bandung–Surabaya, Bandung–Malang):
- Harga
Normal (Weekday): Mulai dari Rp 1.000.000
- Harga
Tinggi (Weekend/Liburan): Bisa mencapai Rp 1.300.000 – Rp 1.500.000
Harga ini mungkin terdengar premium, namun sepadan
jika kamu mempertimbangkan apa yang kamu dapatkan. Ini bukan sekadar kursi,
tapi sebuah pengalaman eksklusif. Kamu membayar untuk jendela raksasa, sky
roof otomatis, kursi yang bisa diputar, dan layanan premium. Untuk
detailnya, kamu bisa mengecek Fasilitas Mewah di Dalam Kereta Panoramic yang
Wajib Dicoba.

Jadwal Terbaru Kereta Panoramic:
Menempel di Kereta Apa?
Informasi krusial kedua adalah jadwal. Kereta
Panoramic bukanlah kereta api tersendiri. Ia adalah sebuah gerbong special
carriage yang dirangkaikan (digabungkan) pada rangkaian kereta api reguler
tertentu.
Karena tujuannya adalah untuk menikmati pemandangan,
KAI menempatkan gerbong ini pada kereta api yang melintasi rute-rute paling
indah (scenic). Untuk melihat rute mana saja yang dilewati, kamu bisa membaca Daftar Lengkap Jurusan Kereta Panoramic di Indonesia.
Berikut adalah kereta api dan pola jadwal yang secara
konsisten membawa gerbong Panoramic di tahun 2025:
1. KA Argo Wilis (Bandung –
Surabaya Gubeng pp)
- Pola
Jadwal: Kereta ini adalah favorit utama para pemburu
pemandangan.
- Dari
Bandung: Berangkat pagi hari (sekitar pukul 07.40 WIB).
- Dari
Surabaya Gubeng: Berangkat pagi hari (sekitar pukul 08.15 WIB).
- Mengapa
Jadwal Ini Sempurna: Dengan jadwal keberangkatan pagi
dari kedua stasiun, kamu dijamin mendapatkan full daylight (cahaya
matahari penuh) sepanjang perjalanan. Kamu akan melintasi jalur Priangan
Timur yang legendaris saat matahari sedang bersinar cerah.
2. KA Turangga (Bandung – Surabaya
Gubeng pp)
- Pola
Jadwal: Kereta ini adalah opsi alternatif untuk rute
yang sama.
- Dari
Bandung: Berangkat malam hari (sekitar pukul 18.10 WIB).
- Dari
Surabaya Gubeng: Berangkat malam hari (sekitar pukul 20.00 WIB).
- Apa
yang Kamu Dapat: Karena berangkat malam, sebagian besar
perjalananmu akan gelap. Namun, kamu akan mendapatkan "hadiah"
pemandangan matahari terbit (sunrise) dan suasana pagi hari di
separuh sisa perjalanan. Ini adalah pilihan bagi kamu yang ingin sensasi
berbeda.
3. KA Pangandaran (Gambir – Banjar
pp)
- Pola
Jadwal: Kereta ini melayani rute dari Jakarta menuju
Priangan Timur.
- Dari
Gambir (Jakarta): Berangkat pagi hari (sekitar pukul
07.35 WIB).
- Dari
Banjar: Berangkat siang/sore hari (sekitar pukul 14.55
WIB).
- Apa
yang Kamu Dapat: Jadwal ini sangat ideal. Perjalanan dari Jakarta
akan tiba di jalur Priangan (setelah Bandung) pada siang hari. Rute ini
sengaja dirancang untuk memanjakan wisatawan, karena jalur ini melintasi
banyak Destinasi Wisata Populer di Rute Kereta Panoramic, terutama
jembatan-jembatan bersejarah dan lembah yang hijau.

Cara Cek Harga dan Jadwal Paling
Akurat (Real-Time)
Peringatan Penting: Jadwal dan harga di
atas adalah pola dan estimasi. KAI bisa mengubah jadwal atau
merangkaikan gerbong Panoramic ke kereta lain sewaktu-waktu (misalnya saat
libur Lebaran).
Cara paling akurat, terbaru, dan real-time
untuk mengecek harga dan jadwal adalah melalui:
- Aplikasi
Access by KAI: Ini adalah sumber utamamu.
- Langkah
Pengecekan:
- Buka
aplikasi dan masukkan rute yang kamu inginkan (misal: "Bandung"
ke "Surabaya Gubeng").
- Pilih
tanggal perjalananmu.
- Cari
nama kereta yang terdaftar di atas (misal: KA Argo Wilis).
- Klik
pada kereta tersebut untuk melihat pilihan kelas.
- Jika
pada tanggal itu gerbong Panoramic tersedia, kamu akan melihat pilihan
kelas "Panoramic" (biasanya di bawah atau di atas kelas
Eksekutif) beserta harga pastinya.
- Jika
pilihan "Panoramic" tidak muncul, artinya gerbong tersebut
tidak beroperasi pada tanggal itu atau sudah habis terjual.
Merencanakan perjalanan dengan Kereta Panoramic memang membutuhkan sedikit usaha ekstra. Kamu harus fleksibel dengan tanggal dan memesan jauh-jauh hari, terutama untuk keberangkatan akhir pekan. Namun, dengan harga tiket yang kamu bayar, pengalaman menatap langit dan pemandangan Jawa yang berlalu dari balik jendela raksasa adalah sebuah kemewahan yang sangat sepadan.
Sumber gambar: Dreamina
Penulis: Gelar Hanum (hnm)

