Scania K450CB Euro 5, Sang Raja Baru Telah Tiba di Jalanan Indonesia
OTOMAGZ - Selama bertahun-tahun, Scania K410
memegang takhta tak tergoyahkan sebagai raja sasis tronton premium di
Indonesia. Namun, setiap era kejayaan memiliki suksesornya. Kini, sang penerus
telah tiba, membawa standar performa, efisiensi, dan teknologi ke level yang
lebih tinggi. Sambutlah Scania K450CB Euro 5.
Ini bukan sekadar facelift atau
peningkatan minor. Ini adalah sebuah lompatan generasi yang dirancang untuk
menjadi fondasi bagi armada-armada flagship paling ambisius di dekade
ini. Mari kita bedah tuntas apa yang membuat sasis "Sultan" terbaru
dari Scania ini begitu istimewa.
Warisan dan Evolusi: Penerus Scania
K410 yang Sempurna
Scania K450CB dibangun di atas
fondasi yang sudah sangat solid. Ia mewarisi semua yang dicintai dari
K410—termasuk sasis tronton 6x2*4 dengan fitur steerable tag axle
yang revolusioner—lalu menyempurnakannya di setiap aspek.
Nomenklaturnya sendiri sudah
menjelaskan peningkatannya: K (mesin belakang), 450 (tenaga 450
HP), C (beban berat), B (untuk bodybuilder), 6x2*4
(3 gandar dengan 1 gandar penggerak dan 1 gandar belakang yang bisa berbelok).
 |
| sumber gambar: IG histam_n3011 |
Tiga Pilar Peningkatan Signifikan
pada Scania K450CB
Inilah tiga area utama di mana
K450CB benar-benar "menaikkan standar".
1. Jantung Mekanis Baru: Mesin 450 HP Euro 5 yang Lebih
Buas dan Bersih
Peningkatan paling signifikan ada di
ruang mesin. Sasis ini dibekali mesin baru DC13 173 berkapasitas
13.000cc.
- Tenaga dan Torsi Superior: Mesin ini menghasilkan tenaga
masif 450 HP (naik 40 HP dari K410) dan torsi puncak brutal sebesar
2.350 Nm (naik 200 Nm). Ini memberikan akselerasi yang lebih kuat
dan kemampuan menanjak yang lebih superior, bahkan untuk bodi bus
double decker terberat.
- Standar Emisi Euro 5: Dengan teknologi SCR
(Selective Catalytic Reduction) yang membutuhkan cairan AdBlue,
K450CB menjadi salah satu sasis bus terbersih di Indonesia, sebuah nilai
jual penting bagi citra perusahaan modern.
2. Transmisi dan Pengereman yang Lebih Cerdas
- Opticruise Generasi Baru: Dipadukan dengan transmisi Opticruise
GRS895R 12-percepatan yang telah disempurnakan. Sistem ini menawarkan
perpindahan gigi yang 45% lebih cepat dan lebih halus, meningkatkan
kenyamanan dan responsivitas.
- Retarder Lebih Kuat: Sistem pengereman tambahan
(Retarder) kini memiliki kekuatan pengereman hingga 4.100 Nm,
memberikan deselerasi yang lebih kuat dan aman di turunan panjang,
sekaligus mengurangi keausan kampas rem utama.
3. Fondasi yang Terbukti Andal, Kini Lebih Sempurna
Scania mempertahankan fitur-fitur
terbaik dari pendahulunya:
- Steerable Tag Axle: Fitur jenius yang membuat bus
tronton sepanjang 13,5 meter ini tetap lincah saat bermanuver di area
sempit.
- Full Air Suspension: Suspensi udara yang dikontrol
secara elektronik (ELC) menjamin kenyamanan dan kestabilan superior yang
menjadi ciri khas Scania.
 |
| sumber gambar: @medibismania |
Kanvas Impian Generasi Baru Bus
Double Decker dan UHD
Sebagai pengamat industri yang
berbasis di jantung karoseri Indonesia, Malang, saya dapat melihat antusiasme
luar biasa dari para maestro seperti Adiputro dan Tentrem, serta Laksana.
Dengan tenaga yang lebih besar dan fondasi yang lebih kokoh, sasis Scania
K450CB adalah kanvas impian untuk menciptakan mahakarya Ultra High
Decker (UHD) dan bus tingkat generasi baru yang lebih megah dan
mewah.
Dari Sisi Bisnis: Investasi pada
Supremasi
Bagi sebuah Perusahaan Otobus,
memilih K450CB adalah sebuah investasi premium yang strategis.
- Membangun Brand Image Tertinggi: Mengoperasikan sasis terbaru
dan terkuat di Indonesia adalah cara paling efektif untuk memposisikan
diri sebagai pemimpin pasar.
- Efisiensi Operasional Jangka Panjang: Meskipun tenaganya lebih
besar, mesin Euro 5 dan transmisi Opticruise baru dirancang untuk efisiensi
operasional yang lebih baik, memberikan Total Cost of Ownership
(TCO) yang kompetitif.
.webp)
