Perbandingan Mercedes-Benz OH 1626L vs 1626S, Membedah Karakter dan Perbedaan Kuncinya
OTOMAGZ - Di kalangan pengusaha otobus dan
komunitas Bismania, perdebatan sengit sering muncul saat membahas dua kode
sasis premium dari Mercedes-Benz: OH 1626L dan OH 1626S. Keduanya
sering diperbandingkan, dengan berbagai teori mengenai arti dan perbedaan di
baliknya. Apakah ini dua produk berbeda, atau sekadar istilah?
Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan
antara kedua nomenklatur tersebut, membedah karakter teknis yang diwakilinya,
dan menjelaskan implikasi dari setiap pilihan bagi sebuah armada bus di era
Euro 4.
Debat di Balik Huruf: Apa Sebenarnya
Karakter 'L' dan 'S'?
Untuk memahami perbandingannya, kita
harus terlebih dahulu mengerti apa yang direpresentasikan oleh masing-masing
huruf.
Karakter "L": Standar Baru Kenyamanan Premium
Secara resmi, untuk era Euro 4 di
Indonesia, Mercedes-Benz memasarkan varian OH 1626L. Huruf "L"
di sini adalah singkatan dari Luftfederung, kata dalam Bahasa Jerman
yang berarti Air Suspension (suspensi udara).
Ini adalah penegasan bahwa karakter
sasis ini adalah kenyamanan premium sebagai standar. Setiap unit OH
1626L yang keluar dari pabrik sudah pasti dilengkapi dengan suspensi udara,
menawarkan pengalaman perjalanan yang halus, senyap, dan stabil.
Karakter "S": Representasi Sang Pekerja Keras
Sementara itu, istilah "1626S"
seringkali digunakan secara informal di kalangan komunitas untuk merujuk pada
sasis Mercedes-Benz kelas 16-ton yang menggunakan Leaf Spring (suspensi
per daun). Istilah ini populer untuk membedakannya dari varian bersuspensi
udara.
Secara historis, "S" pada
nomenklatur Mercy bisa berarti banyak hal, namun dalam konteks perdebatan ini,
"S" telah berevolusi menjadi representasi dari karakter ketangguhan
dan durabilitas dari suspensi per daun.
Jadi, perbandingan antara 1626L dan
1626S pada dasarnya adalah perbandingan fundamental antara teknologi
suspensi udara modern melawan suspensi per daun yang tangguh dan teruji.
Perbandingan Teknis Nyata: Air
Suspension vs Leaf Spring di Kelas 16 Ton
Perbandingan yang paling relevan
bagi seorang pengusaha PO adalah antara sasis Euro 4 baru (OH 1626L) dengan
generasi sebelumnya yang menggunakan per daun (OH 1526). Inilah perbandingan
karakter yang sesungguhnya.
|
Fitur Kunci |
Karakter "L" (OH 1626L
Air Suspension) |
Karakter "S" (OH 1526
Leaf Spring) |
|
Kenyamanan |
Superior. Meredam getaran jalan secara
maksimal. |
Baik. Nyaman untuk kelasnya, namun
lebih kaku. |
|
Stabilitas |
Sangat Baik. Lebih stabil saat bermanuver di
kecepatan tinggi. |
Baik. Cukup stabil, namun lebih terasa
limbung. |
|
Durabilitas Suspensi |
Andal, namun membutuhkan perawatan
spesifik. |
Sangat Tinggi. Sangat tangguh di jalan rusak. |
|
Biaya Perawatan Suspensi |
Cenderung lebih tinggi
(penggantian balon udara). |
Lebih Rendah. Perawatan lebih sederhana. |
|
Rute Ideal |
Jalan tol, rute dengan aspal baik. |
Rute campuran, termasuk jalan
provinsi. |
|
Citra Merek |
Premium & Modern. |
Tangguh & Andal. |
![]() |
| sumber gambar: IG fainfo_busnew |
Analisis Mendalam: Kapan Memilih
Karakter "L" atau "S"?
Keunggulan Berinvestasi pada Karakter "L" (OH
1626L - Air Suspension)
Memilih sasis OH 1626L adalah
keputusan strategis untuk memenangkan persaingan di segmen premium.
- Daya Tarik Penumpang: Di era di mana penumpang
semakin cerdas, armada dengan suspensi udara adalah nilai jual yang sangat
kuat. Ini adalah cara untuk membenarkan tarif tiket yang lebih tinggi.
- Meningkatkan Brand Image: Mengoperasikan armada yang
sepenuhnya bersuspensi udara secara instan akan mengangkat citra PO
menjadi lebih modern, berkelas, dan peduli pada kenyamanan.
- Kenyamanan Jarak Jauh: Untuk rute-rute AKAP yang
memakan waktu belasan jam, suspensi udara secara signifikan mengurangi
kelelahan penumpang dan kru.
Kapan Karakter "S" (Leaf Spring) Masih
Relevan?
Meskipun OH 1626L adalah standar
baru, karakter suspensi per daun masih memiliki tempatnya, terutama di pasar
bus bekas atau untuk operasional spesifik.
- Efisiensi Biaya Perawatan: Bagi PO dengan rute di
daerah-daerah yang infrastruktur jalannya belum maksimal, kemudahan dan
biaya perawatan suspensi per daun masih menjadi pertimbangan utama.
- Durabilitas Ekstrem: Untuk rute yang benar-benar
berat, reputasi "badak" dari suspensi per daun masih sangat
dipercaya oleh banyak mekanik dan pemilik.
Pilihan Para Maestro Karoseri
Sebagai pengamat industri di Malang,
jantung karoseri Indonesia, saya melihat dengan jelas trennya. Karoseri raksasa
seperti Adiputro dan Tentrem kini lebih banyak menerima pesanan
untuk membangun bodi-bodi termewah mereka di atas sasis OH 1626L. Suspensi
udara bawaan pabrik ini menjadi fondasi yang sempurna untuk dipadukan dengan
kemegahan bodi Jetbus 5 atau Avante H9.
Perbandingan Antara Masa Kini dan
Masa Lalu
Pada akhirnya, perbandingan
antara Mercedes-Benz OH 1626L dan "1626S" adalah perbandingan
antara standar kenyamanan masa kini dengan standar ketangguhan masa lalu.





