DILIRIK NEGARA TETANGGA‼ Akhirnya Mobil Buatan Indonesia Siap Guncang Pasar Dunia
Indonesia Bangkit Lewat Inovasi Otomotif Listrik
Dalam beberapa tahun terakhir, mobil buatan Indonesia mulai mencuri perhatian dunia. Bukan sekadar proyek riset, kini kendaraan listrik hasil karya anak bangsa mulai dilirik oleh negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, hingga Singapura.
Inovasi ini menandai era baru industri otomotif nasional, dari sekadar konsumen menjadi produsen teknologi berkelas dunia. Dukungan pemerintah, universitas, dan startup otomotif semakin mempercepat laju pengembangan kendaraan listrik (EV) buatan lokal.
Mobil Buatan Indonesia yang Mulai Mendunia
Berikut beberapa produk unggulan yang menjadi sorotan pasar Asia Tenggara:
(H3) 1. DFSK Gelora E – Mobil Niaga Listrik Pertama di Pasar Lokal
Diproduksi di Indonesia, DFSK Gelora E menjadi mobil listrik niaga pertama yang resmi dijual untuk publik.
Dengan baterai 42 kWh dan jarak tempuh hingga 300 km, kendaraan ini banyak dilirik oleh pelaku logistik di Malaysia dan Filipina.
2. Bimasena EV – Mobil Listrik Premium Karya Anak Bangsa
Bimasena menjadi bukti bahwa mobil listrik buatan Indonesia tak kalah mewah dibanding mobil Eropa. Dilengkapi baterai 100 kWh dan jarak tempuh 600 km, Bimasena masuk radar investor dari Thailand dan Vietnam yang tertarik menjadikannya model ekspor.
3. Tukusi dan Selo – Simbol Awal Kebangkitan Otomotif Nasional
Nama Tukusi dan Selo sering disebut sebagai pionir mobil listrik Indonesia. Meski awalnya proyek eksperimental, keduanya membuka mata dunia akan potensi besar inovasi otomotif anak muda Indonesia.
Kini, versi modern dari model tersebut tengah dikembangkan untuk pasar ekspor terbatas di Asia.
![]() |
| Sumber: Pinterest |
Negara Tetangga Mulai Melirik Produksi Indonesia
Menurut laporan beberapa media ASEAN, pabrikan dan lembaga riset di Malaysia, Singapura, dan Filipina mulai menjajaki kerja sama dengan startup otomotif Indonesia.
Mereka melihat potensi besar dari:
Desain kendaraan efisien untuk iklim tropis
Kapasitas produksi komponen baterai yang kuat
Harga kompetitif dibanding merek Jepang dan Tiongkok
Dengan kombinasi teknologi dan biaya rendah, mobil buatan Indonesia berpeluang besar menembus pasar regional bahkan Eropa.
Pemerintah Dukung Ekspor Mobil Listrik Nasional
Kementerian Perindustrian bersama Kemenko Marves telah menyiapkan insentif fiskal dan non-fiskal untuk produsen kendaraan listrik lokal.
Beberapa langkah nyata:
Pembangunan pabrik baterai EV di Karawang
Program TKDN otomotif listrik untuk memperkuat rantai pasok lokal
Skema ekspor bebas bea ke pasar ASEAN
Langkah ini memperkuat posisi mobil listrik buatan Indonesia di pasar global dan mempercepat transisi menuju industri hijau berkelanjutan.
antangan dan Harapan Menuju Pasar Dunia
Meski potensinya besar, tantangan masih membayangi:
Infrastruktur charging station belum merata
Regulasi ekspor yang masih kompleks
Biaya riset dan produksi yang tinggi
Namun, dengan dukungan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan universitas, masa depan mobil buatan Indonesia sangat cerah.
Apalagi minat negara tetangga ASEAN menunjukkan bahwa Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata dalam industri otomotif global.
![]() |
| Sumber: Pinterest |
Indonesia Siap Mengguncang Dunia Otomotif
Dari Tukusi hingga Bimasena, dari riset kampus hingga pabrik besar, semuanya membuktikan satu hal:
Indonesia bisa!
Kini, saat mobil buatan Indonesia mulai dilirik negara tetangga, langkah menuju pasar global tinggal selangkah lagi. Dengan komitmen inovasi, dukungan infrastruktur, dan semangat anak bangsa, bukan mustahil dalam waktu dekat kita akan melihat mobil listrik Indonesia melaju di jalanan dunia.
.jpg)
.jpg)

.jpg)
