Perbedaan Mesin Diesel dan Bensin, Mana yang Lebih Unggul?
Bahan Bakar Berbeda, Karakter
Berbeda
OTOMAGZ - Dalam memilih sebuah kendaraan,
salah satu perdebatan klasik yang tak pernah usai adalah antara mesin bensin
dan mesin diesel. Pilihan ini jauh lebih dalam daripada sekadar jenis nozel
yang Anda gunakan di SPBU; ini adalah keputusan yang akan mendefinisikan
seluruh karakter dan pengalaman berkendara Anda.
Keduanya merupakan mesin pembakaran
internal, tetapi cara mereka mengubah bahan bakar menjadi tenaga sangat
berbeda. Perbedaan mesin mobil ini menghasilkan keunggulan dan kelemahan
yang unik pada masing-masing jenis.
Debat mesin bensin vs diesel
tidak memiliki satu jawaban mutlak tentang mana yang lebih unggul. Keduanya
adalah juara di arenanya masing-masing, dirancang untuk kebutuhan dan prioritas
yang berbeda.
Mari kita kupas secara mendalam
karakteristik, performa, efisiensi, dan biaya dari kedua jenis mesin. Tujuannya
adalah untuk membantu Anda memahami mana yang paling sesuai dengan gaya hidup
dan kebutuhan Anda.
Membedah Mesin Bensin (Spark
Ignition)
Mesin bensin, atau gasoline
engine, adalah jenis mesin yang paling umum ditemukan pada mobil penumpang
di seluruh dunia. Popularitasnya didukung oleh karakternya yang halus, senyap,
dan responsif.
Prinsip kerjanya dikenal sebagai spark
ignition atau penyalaan busi. Proses ini menciptakan karakter mesin yang
ringan dan mampu berputar di putaran (RPM) yang tinggi.
Prinsip Kerja Percikan Busi
Pada mesin bensin, piston
memampatkan campuran udara dan bahan bakar yang telah disemprotkan ke dalam
silinder. Di puncak kompresi, busi memercikkan api untuk menyalakan campuran
tersebut.
Ledakan yang terkontrol inilah yang
mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga. Proses yang cepat dan ringan
ini memungkinkan mesin bensin untuk mencapai putaran yang sangat tinggi.
Karakteristik Putaran Tinggi dan Halus
Hasil dari proses penyalaan busi
adalah mesin dengan suara yang cenderung halus dan getaran yang minim. Karakter
ini membuat mobil bensin terasa sangat nyaman untuk penggunaan sehari-hari di
perkotaan.
Kemampuannya untuk meraung hingga
RPM tinggi juga memberikan sensasi berkendara yang sporty dan akselerasi yang
cepat. Tenaga puncaknya (Horsepower) biasanya diraih pada putaran mesin yang
tinggi.
Kelemahan Torsi dan Efisiensi
Salah satu kelemahan utama mesin
bensin adalah torsi atau daya putar yang relatif kecil pada putaran rendah. Hal
ini membuatnya terasa kurang bertenaga saat membawa beban berat atau
menaklukkan tanjakan dari posisi diam.
Selain itu, mesin bensin secara umum
memiliki tingkat efisiensi mesin yang lebih rendah dibandingkan diesel.
Hal ini berujung pada angka konsumsi bahan bakar yang cenderung lebih
tinggi.
![]() |
| sumber gambar: canva |
Membedah Mesin Diesel (Compression
Ignition)
Mesin diesel telah lama menjadi
tulang punggung bagi kendaraan niaga dan industri berat, dan kini semakin
populer di segmen mobil penumpang, terutama SUV. Mesin ini dikenal karena
ketangguhannya, efisiensi, dan tenaga yang besar.
Prinsip kerjanya yang unik disebut compression
ignition atau penyalaan kompresi. Mesin ini tidak memerlukan busi sama
sekali untuk proses pembakaran.
Prinsip Kerja Kompresi Tinggi
Berbeda dari mesin bensin, pada
mesin diesel hanya udara yang dihisap dan dimampatkan oleh piston dengan rasio
kompresi yang sangat tinggi. Proses kompresi yang ekstrem ini membuat suhu
udara di dalam silinder menjadi sangat tinggi.
Tepat pada saat itu, solar
disemprotkan ke dalam silinder dan langsung terbakar secara spontan karena
bertemu dengan udara panas bertekanan tinggi. Proses inilah yang menjadi sumber
tenaga mesin diesel.
Karakteristik Torsi Melimpah
Ledakan spontan dari pembakaran
solar menghasilkan daya dorong yang luar biasa kuat pada piston. Hal ini
menciptakan torsi puncak yang sangat besar bahkan pada putaran mesin yang masih
rendah.
Karakter inilah yang membuat mobil
diesel terasa sangat bertenaga saat berakselerasi dari posisi diam atau saat
menanjak. Kemampuannya untuk menarik beban berat tidak tertandingi oleh mesin
bensin dengan kapasitas yang sama.
Kelemahan Getaran dan Rentang RPM
Proses pembakaran bertekanan tinggi
secara alami menghasilkan getaran dan suara yang lebih kasar dibandingkan mesin
bensin. Meskipun teknologi modern telah banyak meredamnya, karakter ini masih
menjadi ciri khas mesin diesel.
Selain itu, mesin diesel memiliki
rentang putaran yang lebih pendek atau tidak bisa berputar setinggi mesin
bensin. Hal ini membuat nafasnya terasa lebih pendek saat dipacu pada kecepatan
tinggi.
Perbandingan Head-to-Head: Bensin vs
Diesel
Setelah memahami cara kerja dan
karakter masing-masing, mari kita bandingkan keduanya secara langsung dalam
beberapa aspek krusial. Perbandingan ini akan menyorot perbedaan mesin mobil
ini dalam penggunaan di dunia nyata.
Aspek performa, efisiensi, dan biaya
adalah tiga faktor utama yang biasanya menjadi pertimbangan utama para calon
pembeli.
Performa: Akselerasi vs Daya Angkut
Dalam hal akselerasi spontan dan
kecepatan puncak, mesin bensin seringkali lebih unggul karena kemampuannya
mencapai RPM tinggi. Namun, dalam urusan daya angkut dan menaklukkan tanjakan,
torsi raksasa dari mesin diesel adalah pemenangnya.
Analogi sederhananya, mesin bensin
adalah seorang pelari sprinter yang cepat, sedangkan mesin diesel adalah
seorang atlet angkat besi yang kuat.
Konsumsi Bahan Bakar dan Efisiensi
Ini adalah area di mana mesin diesel
bersinar paling terang. Berkat rasio kompresi yang lebih tinggi dan nilai
energi solar yang lebih padat, efisiensi mesin diesel jauh lebih unggul.
Secara umum, mobil diesel bisa lebih
irit 20-30% dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan mobil bensin dengan
kapasitas dan tenaga yang sama.Ini sangat terasa manfaatnya untuk perjalanan
jarak jauh.
Biaya Perawatan dan Durabilitas
Biaya servis rutin mesin bensin
cenderung lebih terjangkau, misalnya untuk penggantian busi. Namun, mesin
diesel dirancang dengan komponen yang lebih kuat untuk menahan kompresi tinggi,
sehingga seringkali memiliki umur pakai yang lebih lama.
Meskipun begitu, jika komponen
canggih pada mesin diesel modern (seperti common rail, injector,
atau turbo) mengalami kerusakan, biaya perbaikannya bisa jauh lebih mahal
daripada komponen mesin bensin.
![]() |
| sumber gambar: gridoto.com |
Aplikasi Penggunaan Ideal
Tidak ada mesin yang sempurna untuk
semua kondisi. Pilihan antara bensin dan diesel sangat bergantung pada di mana
dan bagaimana Anda akan menggunakan kendaraan tersebut.
Setiap jenis mesin memiliki habitat
idealnya masing-masing.
Mobil Penumpang Perkotaan (City Car & Hatchback)
Untuk penggunaan dominan di dalam
kota dengan lalu lintas stop-and-go, mesin bensin seringkali menjadi pilihan
yang lebih bijak. Karakternya yang halus, senyap, dan responsif membuat
pengalaman berkendara di perkotaan lebih nyaman.
Di lingkungan seperti ini,
keunggulan torsi besar dan efisiensi di kecepatan konstan dari mesin diesel
menjadi kurang relevan.
SUV dan Kendaraan Keluarga
Segmen SUV menjadi ajang pertarungan
sengit mesin bensin vs diesel. SUV bensin menawarkan kehalusan dan
kenyamanan kabin yang superior.
Di sisi lain, SUV diesel menawarkan
efisiensi bahan bakar yang luar biasa untuk perjalanan keluarga ke luar kota
dan torsi melimpah untuk menaklukkan medan berat, seperti kontur jalanan di
sekitar Malang Raya.
Kendaraan Niaga dan Industri Berat
Ini adalah teritori absolut bagi
mesin diesel. Untuk truk, bus, alat berat, hingga kapal, kombinasi torsi
raksasa, durabilitas tinggi, dan efisiensi bahan bakar dari mesin diesel tidak
tergantikan.
Dalam aplikasi ini, kekuatan dan
biaya operasional jangka panjang adalah segalanya, dan mesin diesel adalah raja
yang tak terbantahkan.
Pilihan Sesuai Kebutuhan
Debat abadi antara mesin diesel dan
bensin pada akhirnya tidak menghasilkan satu pemenang mutlak. Keduanya adalah
hasil rekayasa brilian yang dioptimalkan untuk tujuan yang berbeda.
Mesin bensin adalah pilihan tepat
bagi Anda yang mengutamakan kehalusan, akselerasi cepat, dan kenyamanan
berkendara di perkotaan. Sementara itu, mesin diesel adalah jawaban bagi mereka
yang membutuhkan kekuatan, daya tahan, dan efisiensi maksimal untuk perjalanan
jauh atau beban berat.
Pada akhirnya, perbedaan mesin
mobil ini bermuara pada satu pertanyaan sederhana untuk Anda: "Apa
kebutuhan utama saya?". Dengan memahami karakter unik masing-masing, Anda
kini dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan sesuai dengan gaya hidup
Anda.
Sumber Gambar 1: kompas.com
Penulis: Omar Maulana





