Perbandingan Yamaha Aerox Turbo vs Connected, Mana yang Tepat untukmu?
Yamaha
Aerox, Skutik Premium Favorit Anak Muda
OTOMAGZ - Yamaha Aerox dikenal sebagai salah
satu skutik premium Yamaha yang mengedepankan desain sporty, teknologi canggih,
serta performa mesin yang bertenaga. Tidak heran bila motor ini menjadi favorit
kalangan muda yang mengutamakan tampilan keren sekaligus pengalaman berkendara
berbeda. Saat ini ada dua varian yang paling ramai diperbincangkan, yaitu Aerox
Connected dan Aerox Turbo. Keduanya membawa identitas sama, namun menawarkan
karakter berbeda yang bisa membuat calon pembeli cukup bingung menentukan pilihan.
Varian
Populer, Connected vs Turbo
Aerox Connected hadir lebih dulu sebagai penerus Aerox generasi awal. Motor ini tetap menggunakan mesin Blue Core 155cc dengan teknologi VVA yang efisien, ditambah fitur Y-Connect untuk integrasi smartphone. Sementara itu, Aerox Turbo adalah pendatang baru yang membawa inovasi besar berupa YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission). Teknologi ini membuat akselerasi lebih instan, torsi lebih terasa, dan pengalaman berkendara jauh lebih dinamis.
Dengan karakter berbeda, membandingkan
keduanya menjadi langkah tepat sebelum menjatuhkan pilihan.
Mesin
dan Performa
Dapur pacu menjadi bagian paling
menonjol dalam perbandingan Aerox Turbo vs Connected.
- Aerox Connected masih menggunakan transmisi CVT konvensional. Tenaga puncaknya mencapai sekitar 15,15 hp di 8.000 rpm, dengan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm. Kombinasi ini cocok untuk pemakaian harian, efisien, dan cukup bertenaga untuk berkendara di kota.
- Aerox Turbo hadir dengan sistem YECVT.
Transmisi ini memadukan CVT dengan motor listrik sehingga menghasilkan
dorongan instan sejak putaran bawah. Selain itu tersedia mode berkendara,
yakni T-Mode (Town Commuting) untuk kebutuhan harian dan S-Mode (Sporty
Riding) untuk akselerasi lebih agresif. Tenaga torsi Turbo sedikit lebih
tinggi di angka 14,2 Nm, yang memberi sensasi responsif saat stop-and-go.
Bagi pengendara yang menginginkan
motor matic sporty 155cc dengan performa stabil, Connected sudah cukup. Namun
jika menginginkan rasa berkendara baru dengan teknologi masa depan, Turbo jelas
lebih unggul.
![]() |
| Sumber Gambar: Pinterest |
Fitur
dan Teknologi Modern
Yamaha membekali kedua varian dengan
fitur modern yang memperkuat posisi Aerox sebagai skutik premium.
- Y-Connect Yamaha: memungkinkan smartphone
terhubung untuk memantau konsumsi bahan bakar, notifikasi, hingga lokasi
parkir.
- Smart Key System: memberikan kepraktisan dan
keamanan lebih.
- ABS (Anti-lock Braking System): mencegah roda terkunci saat
pengereman mendadak.
- TCS (Traction Control System): menjaga ban tetap mencengkeram
saat melintasi jalan licin.
Perbedaan utama adalah keberadaan
Riding Mode pada Aerox Turbo, yang tidak tersedia pada Connected. Fitur ini
menambah fleksibilitas sesuai kebutuhan pengendara.
Desain
dan Handling
Kedua varian sama-sama mengusung DNA
sporty khas Aerox. Bodinya aerodinamis, lampu depan LED tajam, dan panel
instrumen digital modern. Dari sisi handling, keduanya tetap gesit untuk
bermanuver di jalan perkotaan.
Aerox Turbo sedikit lebih berat karena
sistem YECVT, tetapi tetap nyaman digunakan. Connected lebih ringan sehingga
manuver terasa lebih mudah untuk pengguna baru. Secara visual, sekilas keduanya
mirip, sehingga pilihan lebih dipengaruhi oleh fitur dan performa ketimbang
tampilan.
![]() | |
|
Harga
dan Value for Money
Harga menjadi faktor penting dalam
perbandingan Aerox.
- Harga Aerox Connected berada di kisaran lebih terjangkau, membuatnya pilihan rasional bagi mereka yang ingin skutik premium dengan fitur modern tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
- Harga Aerox Turbo lebih tinggi karena membawa
teknologi baru, fitur tambahan, serta performa yang lebih bertenaga. Bagi
sebagian orang, selisih harga ini sepadan dengan pengalaman berkendara
berbeda.
Mereka yang mengejar efisiensi dan
fitur lengkap cukup puas dengan Connected, sementara mereka yang ingin mencoba
teknologi YECVT modern akan melihat Turbo sebagai investasi menarik.
Kelebihan
dan Kekurangan
Aerox
Connected:
o Harga lebih terjangkau
o Fitur Y-Connect, Smart Key, ABS
tersedia
o Ringan dan praktis untuk pemakaian
harian
– Tidak ada Riding Mode
– Performa standar di kelas 155cc
Aerox
Turbo:
o Teknologi YECVT dengan akselerasi
instan
o Riding Mode T-Mode dan S-Mode
o Torsi lebih responsif, cocok untuk
stop-and-go
– Harga lebih tinggi
– Bobot lebih berat
Mana yang Cocok untukmu?
Perbedaan Aerox Turbo dan Connected
membuat keduanya punya segmen berbeda. Jika mencari skutik premium Yamaha
dengan harga lebih ramah, efisiensi, dan fitur modern, Aerox Connected adalah
pilihan logis. Namun, jika menginginkan sensasi berkendara baru dengan
spesifikasi Aerox Turbo yang membawa teknologi masa depan, maka Turbo jelas
lebih menggoda.
Apapun pilihannya, Yamaha Aerox tetap
menjadi motor matic sporty 155cc yang solid, memberikan gaya sekaligus performa
untuk perjalanan sehari-hari maupun akhir pekan penuh semangat.


.jpg)
.webp)
