Standar Global, Peran ICAO dan Pemerintah dalam Regulasi Keselamatan Penerbangan
Mengapa
Regulasi Penerbangan Begitu Penting?
OTOMAGZ - Banyak orang bertanya, mengapa
penerbangan dianggap transportasi paling aman di dunia padahal pernah terjadi
kecelakaan besar? Jawabannya ada pada regulasi yang sangat ketat. Dunia aviasi
tidak hanya mengandalkan teknologi canggih, tetapi juga kerangka hukum aviasi
internasional yang disusun oleh organisasi global seperti ICAO
(International Civil Aviation Organization) dan dilaksanakan oleh
pemerintah nasional. Regulasi ini memastikan setiap pesawat, pilot, bandara,
hingga navigasi udara mengikuti standar operasional yang seragam.
Apa
Peran ICAO dalam Menjaga Keselamatan Global?
Pertanyaan lain yang sering muncul
adalah, siapa yang memastikan langit internasional tetap aman? ICAO menjawab
hal ini. Organisasi yang berdiri lewat Konvensi Chicago tahun 1944 ini
menetapkan Standards and Recommended Practices (SARPs) yang mencakup
seluruh aspek penerbangan. Mulai dari desain pesawat, lisensi pilot, SOP
bandara, hingga mitigasi perubahan iklim penerbangan.
Selain menetapkan aturan, ICAO juga melaksanakan Universal Safety Oversight
Audit Programme (USOAP) untuk menilai kepatuhan negara anggota. Jika
ditemukan kelemahan, ICAO memberikan dukungan teknis agar negara mampu
memperbaiki pengawasan keselamatan.
![]() | |
|
Bagaimana
Peran Pemerintah Nasional dalam Regulasi Penerbangan?
Mungkin Anda bertanya, apakah semua
aturan hanya ditentukan ICAO? Tidak. Pemerintah nasional berperan penting dalam
menerjemahkan standar global menjadi regulasi lokal. Misalnya, FAA (Federal
Aviation Administration) di Amerika Serikat atau DGCA (Directorate
General of Civil Aviation) di India maupun Indonesia.
Mereka mengawasi maskapai, menerbitkan lisensi, serta memastikan kepatuhan
terhadap standar operasional. Bahkan, beberapa negara menambahkan regulasi yang
lebih ketat dibanding standar ICAO demi menjawab kebutuhan domestik.
Apakah
Insiden Penerbangan Mempengaruhi Regulasi?
Jawaban singkatnya, ya. Hampir semua
perubahan besar dalam hukum aviasi lahir dari insiden tragis. Misalnya
kecelakaan Lion Air JT610 pada 2018 dan Ethiopian Airlines ET302
pada 2019 yang melibatkan Boeing 737 Max. Kasus ini mendorong FAA memperketat
proses sertifikasi pesawat dan meninjau ulang SOP penerbangan global.
Pertanyaan ini penting: apakah dunia harus menunggu insiden baru sebelum
memperbarui regulasi? Idealnya tidak, tetapi sejarah menunjukkan kecelakaan
sering menjadi katalis perbaikan sistem.
![]() |
| Sumber Gambar: Pinterest |
Bagaimana
Regulasi Menjawab Ancaman Keamanan?
Selain kecelakaan, isu keamanan juga
memunculkan pertanyaan: bagaimana mencegah terorisme dalam penerbangan? ICAO
bersama pemerintah nasional mengembangkan regulasi terkait security
penerbangan. Contohnya, prosedur pemeriksaan bandara, larangan membawa benda
berbahaya, hingga sistem identifikasi penumpang berbasis biometrik. Semua ini
adalah bagian dari hukum aviasi yang memastikan tidak hanya keselamatan teknis,
tetapi juga keamanan dari ancaman eksternal.
Apa
Tantangan Regulasi Penerbangan di Masa Depan?
Pertanyaan yang kini ramai di Google
adalah: bagaimana regulasi menjawab teknologi baru seperti drone atau urban air
mobility? ICAO dan regulator nasional sedang menyusun SOP untuk
mengintegrasikan teknologi ini ke dalam sistem navigasi udara internasional.
Tantangan lainnya adalah mitigasi perubahan iklim penerbangan. Maskapai
kini dituntut mengurangi emisi dengan bahan bakar alternatif dan teknologi
efisiensi energi.
Mengapa
Sinergi ICAO dan Pemerintah Nasional Penting?
Pada akhirnya, pertanyaan mendasar
adalah: apakah ICAO bisa bekerja sendiri menjaga keselamatan global? Jawabannya
tidak. ICAO menetapkan kerangka, tetapi kepatuhan ada di tangan
pemerintah nasional. Tanpa implementasi ketat dari FAA, DGCA, atau otoritas
serupa, standar hanya akan menjadi dokumen di atas kertas. Sinergi inilah yang
menjadikan penerbangan tetap dipercaya publik sebagai moda transportasi paling
aman.
Dari berbagai pertanyaan publik,
terlihat jelas bahwa ICAO dan pemerintah nasional memiliki peran vital dalam
membangun kerangka regulasi penerbangan global. Insiden menjadi pelajaran
berharga, teknologi baru menuntut adaptasi, dan keamanan tetap menjadi
prioritas. Namun satu hal pasti, regulasi tidak berhenti di masa kini—ia terus
berkembang demi menjawab pertanyaan: bagaimana memastikan langit tetap aman
untuk semua generasi?


.webp)
.webp)
