Panduan Lengkap Cara Menghitung dan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahunan
Mengapa
Pajak Kendaraan Bermotor Wajib Dibayar Setiap Tahun?
OTOMAGZ - Banyak pemilik motor atau mobil yang
sering bertanya, “Kenapa harus repot membayar pajak kendaraan setiap tahun?”
Jawabannya sederhana: pajak ini adalah kewajiban hukum sekaligus kontribusi
untuk pembangunan daerah. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) digunakan pemerintah
untuk perbaikan jalan, pembangunan infrastruktur transportasi, serta menunjang
keselamatan lalu lintas. Selain itu, membayar tepat waktu juga melindungi Anda
dari denda yang bisa membengkak jika diabaikan.
Apa
Saja Komponen yang Membentuk PKB?
Pertanyaan lain yang sering muncul
adalah, “Kenapa jumlah pajak tiap orang bisa berbeda-beda, padahal sama-sama
punya mobil?” Jawabannya ada pada komponen perhitungan.
- Nilai Jual Kendaraan Bermotor
(NJKB)
NJKB ditetapkan pemerintah daerah sebagai dasar perhitungan pajak. Semakin tinggi harga jual kendaraan, semakin besar pajak yang dikenakan. - Bobot Kendaraan
Faktor bobot dihitung berdasarkan jenis kendaraan, misalnya motor, mobil penumpang, bus, atau truk. - Tarif Progresif Kendaraan
Banyak orang penasaran, “Apa bedanya tarif pajak mobil pertama dan kedua?” Jika mobil yang Anda miliki adalah kepemilikan pertama, tarifnya lebih rendah. Namun, mobil kedua, ketiga, dan seterusnya dikenakan tarif progresif lebih tinggi. - SWDKLLJ
Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dikelola oleh Jasa Raharja. Dana ini digunakan sebagai santunan bagi korban kecelakaan. - Biaya Administrasi dan Pengesahan
STNK
Tiap tahun ada biaya kecil untuk pengesahan STNK. Ini sering luput diperhitungkan padahal wajib dibayar.
![]() |
| Sumber Gambar: Google |
Bagaimana Rumus Dasar Perhitungan PKB?
Sering muncul pertanyaan seperti, “Bagaimana
cara hitung pajak motor saya sendiri?” Rumus sederhananya adalah:
PKB
= NJKB × Bobot × Tarif Progresif
Contoh, jika NJKB mobil Anda
Rp100.000.000, bobot 1.0, dan tarif progresif 2%, maka PKB = Rp100.000.000 ×
1.0 × 2% = Rp2.000.000.
Untuk motor dengan NJKB Rp20.000.000 dan tarif 2%, PKB = Rp20.000.000 × 1.0 ×
2% = Rp400.000.
Jika masih bingung, Anda bisa
menggunakan kalkulator pajak kendaraan bermotor yang tersedia di website Samsat
untuk mempercepat perhitungan.
Bagaimana
Cara Membayar Pajak Tahunan?
Banyak yang bertanya, “Harus antre
lama di Samsat untuk bayar pajak?” Saat ini jawabannya tidak selalu. Ada
dua cara mudah:
1.
Bayar Langsung di Samsat
Bawa dokumen berupa STNK asli, KTP
pemilik, dan BPKB atau fotokopinya. Proses di loket akan memakan waktu beberapa
menit hingga STNK diperpanjang.
2.
Bayar Lewat E-Samsat
Pertanyaan populer lainnya: “Apakah
bisa bayar pajak motor online?” Ya, bisa. Lewat aplikasi atau website E-Samsat,
Anda dapat melakukan pembayaran langsung melalui mobile banking, ATM, atau
dompet digital. Setelah itu, Anda tinggal mengambil bukti pengesahan di Samsat
terdekat atau lewat layanan antar.
3.
Persyaratan Perpanjang STNK
Jika sudah lima tahun, maka proses
berbeda karena ada penggantian plat nomor. Dokumen tambahan yang wajib
disiapkan biasanya BPKB asli dan fotokopinya.
Apa
Konsekuensi Jika Telat Membayar Pajak Kendaraan?
Banyak orang menanyakan, “Kalau
telat bayar pajak motor sebulan, dendanya berapa?” Denda dihitung
berdasarkan persentase dari PKB ditambah SWDKLLJ.
Contoh: motor dengan PKB Rp400.000
telat dua bulan bisa kena denda sekitar Rp8.000–Rp10.000, belum termasuk
SWDKLLJ. Jika mobil dengan PKB Rp2.000.000 telat enam bulan, dendanya bisa
mencapai ratusan ribu rupiah. Semakin lama ditunda, semakin besar jumlah yang
harus dibayar.
![]() |
| Sumber Gambar: Google |
Bagaimana
Cara Menghindari Denda Pajak Kendaraan?
Beberapa tips yang sering ditanyakan:
- Gunakan pengingat digital: set alarm di ponsel sebulan
sebelum jatuh tempo.
- Cek PKB online: pastikan jumlahnya sebelum
membayar.
- Lakukan pembayaran via E-Samsat: agar tidak tertunda karena
antrean.
- Segera urus perpanjang STNK sebelum habis masa berlaku lima
tahun.
Membayar pajak kendaraan bermotor
tahunan sebenarnya tidak sulit, asalkan paham komponen perhitungan dan tahu
prosedurnya. Mulai dari memahami NJKB, bobot, hingga tarif progresif, semuanya
bisa dihitung dengan rumus sederhana. Pilihan pembayaran pun kini lebih mudah
lewat Samsat maupun E-Samsat.
Pertanyaan pentingnya adalah: apakah
Anda sudah menandai kapan pajak kendaraan jatuh tempo tahun ini? Jangan sampai
terlambat, karena denda telat bayar pajak motor atau mobil justru membuat biaya
makin tinggi.


%20Tahunan%20(2).webp)
%20Tahunan%20(3).webp)
