Komparasi Innova Reborn Diesel vs Bensin, Mana Lebih Irit dan Murah Dirawat
OTOMAGZ - Memilih antara Innova Reborn diesel
atau bensin sering menjadi dilema bagi calon pembeli mobil bekas. Banyak
yang menganggap mesin diesel lebih tangguh dan hemat bahan bakar, tetapi muncul
pertanyaan: apakah benar biaya perawatannya jauh lebih tinggi dibanding versi
bensin? Jawabannya tidak sesederhana itu.
Mengenal
Karakter Mesin Diesel dan Bensin
Toyota Innova Reborn hadir dengan dua
pilihan mesin yang berbeda karakter. Varian diesel menggunakan mesin 2KD-FTV
atau GD series, sedangkan varian bensin memakai mesin 1TR-FE yang terkenal
halus dan minim getaran. Dari sisi performa, mesin diesel menawarkan torsi
besar di putaran rendah, cocok untuk jalan menanjak dan membawa beban berat.
Tak heran banyak pengguna fleet dan perjalanan luar kota memilih diesel karena
keunggulan daya dorongnya.
Sementara itu, mesin bensin lebih
disukai mereka yang mengutamakan kenyamanan dan kehalusan tarikan, terutama di
kondisi lalu lintas kota. Banyak pengguna menilai bahwa bensin terasa lebih
responsif dan tidak bising, meski konsumsi BBM-nya sedikit lebih tinggi.
Jika dibandingkan dalam kondisi
penggunaan normal, konsumsi BBM Innova Reborn diesel berkisar antara 12–14
km/liter, sedangkan versi bensin berada di kisaran 8–10 km/liter. Selisih ini
cukup signifikan jika mobil digunakan harian dengan jarak tempuh tinggi.
Biaya
Operasional Sehari-hari
Pertanyaan umum yang sering muncul di
Google adalah, “Apakah perawatan mesin diesel lebih mahal daripada bensin?”
Jawabannya tergantung pada seberapa disiplin pemilik melakukan servis rutin.
Pada servis berkala, oli mesin diesel
membutuhkan spesifikasi lebih tinggi dan volume lebih banyak, sekitar 6–7
liter, sementara bensin rata-rata hanya 4–5 liter. Artinya, setiap kali ganti
oli, biaya diesel bisa lebih mahal 20–30 persen. Namun, interval penggantian
tetap sama, yaitu setiap 10.000 km atau enam bulan.
Selain oli, perbedaan mencolok ada
pada filter solar yang wajib diganti secara berkala untuk menjaga kebersihan
bahan bakar. Diesel modern menggunakan sistem common rail, yang sangat sensitif
terhadap kotoran. Jika filter solar dibiarkan kotor, injektor bisa tersumbat
dan menyebabkan kerusakan serius.
Sebaliknya, pada mesin bensin,
perhatian utama terletak pada sistem pengapian. Komponen seperti busi dan koil
perlu diganti secara periodik, tetapi biayanya jauh lebih ringan dibandingkan
injektor diesel atau turbocharger.
![]() |
| Sumber Gambar: Pinterest |
Biaya
Perawatan Jangka Panjang
Banyak pemilik mobil bertanya, “Benarkah
Innova Reborn diesel lebih mahal saat rusak?” Secara umum, iya—tetapi
dengan catatan. Mesin diesel dirancang kuat untuk menahan kompresi tinggi,
sehingga lebih tahan lama. Namun, jika terjadi kerusakan pada injektor atau
turbo, biayanya bisa mencapai belasan juta rupiah.
Di sisi lain, mesin bensin 1TR-FE
relatif lebih sederhana. Komponen utamanya mudah didapat dan proses servisnya
lebih cepat. Masalah besar jarang muncul selama pemilik disiplin mengganti oli
mesin dan melakukan tune up secara rutin. Dari sisi keawetan, banyak teknisi
menyebut mesin bensin bisa mencapai usia pakai lebih dari 300 ribu km tanpa
overhaul, asalkan perawatannya tepat.
Untuk mesin diesel, daya tahannya
bahkan bisa lebih dari itu—hingga 500 ribu km—asalkan bahan bakar selalu bersih
dan servis dilakukan tepat waktu. Dengan kata lain, mesin diesel bisa menjadi
investasi jangka panjang, tetapi menuntut kedisiplinan tinggi.
Kenyamanan
dan Karakter Penggunaan
Pertanyaan lain yang sering muncul
adalah, “Apakah Innova diesel lebih berisik dan bergetar?” Benar,
karakter diesel memang sedikit lebih keras dibanding bensin. Namun, generasi
Innova Reborn diesel sudah jauh lebih halus berkat sistem common rail dan
teknologi peredam kabin yang lebih baik. Suara khas diesel kini tidak lagi
mengganggu, terutama pada kecepatan tinggi.
Dari sisi kenyamanan, bensin unggul
karena lebih responsif di lalu lintas padat dan tidak membutuhkan pemanasan
mesin yang lama. Mesin 1TR-FE juga cocok bagi pengguna yang jarang menempuh
perjalanan jauh. Sedangkan diesel lebih efisien untuk pemakaian luar kota atau
bisnis transportasi, karena efisiensi bahan bakarnya terasa saat jarak tempuh
tinggi.
![]() | |
|
Analisis
Biaya Kepemilikan
Secara total, biaya perawatan Innova
Reborn diesel bisa 10–20 persen lebih tinggi dibanding bensin dalam jangka
menengah. Namun, selisih tersebut bisa tertutupi oleh hematnya konsumsi BBM.
Jika Anda menempuh jarak lebih dari 20.000 km per tahun, diesel cenderung lebih
menguntungkan.
Di sisi lain, bagi pengguna yang hanya
memakai mobil di area perkotaan dengan jarak pendek, bensin akan terasa lebih
ekonomis. Tidak perlu khawatir soal filter solar, injektor, atau turbo yang
sensitif terhadap bahan bakar kotor.
Menariknya, baik versi diesel maupun
bensin memiliki reputasi kuat dalam hal daya tahan dan nilai jual kembali.
Innova Reborn dikenal sebagai mobil dengan ketahanan tinggi dan suku cadang
yang mudah didapat, sehingga biaya service tidak menakutkan selama pemilik
disiplin menjalankan service rutin di bengkel terpercaya.
Mana
yang Lebih Hemat dan Tahan Lama?
Jawabannya tergantung pada pola
penggunaan dan kebiasaan pemilik.
Jika sering menempuh perjalanan jauh, membawa beban berat, dan ingin efisiensi
bahan bakar maksimal, Innova Reborn diesel menjadi pilihan bijak. Namun, jika
lebih sering digunakan di kota, mengutamakan kenyamanan, dan ingin biaya
perawatan rendah, versi bensin tetap menjadi opsi paling logis.
Kuncinya ada pada disiplin
perawatan—mematuhi jadwal service rutin, menggunakan oli mesin sesuai
spesifikasi, dan memastikan bahan bakar selalu berkualitas baik. Dengan begitu,
baik mesin diesel 2KD maupun mesin 1TR-FE bisa bertahan puluhan tahun tanpa kendala
berarti.
Jadi, sebelum membeli, cobalah
menjawab pertanyaan sederhana: seberapa jauh mobil akan digunakan, dan apakah
Anda siap untuk lebih disiplin merawatnya? Karena pada akhirnya, bukan hanya
soal mesin, tapi tentang bagaimana pemilik memperlakukan kendaraan yang
dipercaya menemani setiap perjalanan.


.webp)
.webp)
