Perubahan Desain Toyota Kijang: Dari Kotak ke Kapsul Hingga MPV Modern
OTOMAGZ -Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977, Toyota
Kijang telah melewati perjalanan panjang dalam hal desain. Dari bentuk
sederhana berbodi kotak di generasi awal, hingga menjadi MPV modern
berteknologi hybrid seperti Kijang Zenix saat ini.
Evolusi desain Kijang mencerminkan perubahan kebutuhan
masyarakat, perkembangan teknologi otomotif, sekaligus strategi Toyota dalam
mempertahankan eksistensi Kijang sebagai mobil keluarga nomor satu di
Indonesia.
Era Kotak
– Kijang Generasi Pertama dan Kedua
Kijang Buaya
(1977–1981)
Kijang generasi pertama hadir dengan desain bodi kotak
sederhana. Kap mesin mirip mulut buaya saat dibuka, sehingga mendapat julukan
Kijang Buaya. Bentuknya sangat utilitarian, lebih menonjolkan fungsi dibanding
estetika.
Kijang
Generasi Kedua (1981–1986)
Generasi kedua hadir dengan desain lebih rapi. Walaupun
masih berbentuk kotak, tampilannya lebih modern dibanding generasi pertama.
Pintu geser mulai ditinggalkan, digantikan dengan pintu biasa untuk kenyamanan
penumpang.
Ciri khas era kotak:
- Garis bodi tegas.
- Atap datar dengan sudut tajam.
- Fokus pada fungsi dan daya tahan.
Era
Transisi – Kijang Super dan Grand Extra
Pada akhir 1980-an, Kijang masuk ke era transisi.
Desainnya masih berbentuk kotak, namun mulai terlihat sentuhan kenyamanan dan
gaya.
Kijang Super (1986–1996) → Hadir dengan tampilan lebih aerodinamis dibanding pendahulunya.
Interior mulai dilengkapi fitur sederhana untuk kenyamanan keluarga.
Kijang Grand Extra → Varian lebih mewah, menjadi
favorit keluarga kelas menengah di Indonesia.
Pada masa ini, Kijang benar-benar menguatkan posisinya
sebagai MPV rakyat, bukan lagi sekadar kendaraan niaga.
Era Kapsul
– Kijang Kapsul (1996–2004)
Tahun 1996 menjadi momen penting. Toyota meluncurkan
Kijang Kapsul, yang menjadi salah satu generasi paling populer dalam sejarah
Kijang.
Perubahan
Besar Desai
Bentuk bodi lebih membulat atau oval, meninggalkan kesan
kotak.
Interior lebih nyaman, dengan jok individual dan desain
dashboard modern.
Desain lampu dan gril lebih halus, sesuai tren otomotif
global.
Kijang Kapsul hadir dengan berbagai tipe, dari varian
sederhana hingga varian mewah, sehingga menjangkau pasar yang lebih luas.
Simbol
Modernisasi
Kijang Kapsul bukan hanya perubahan bentuk, tetapi juga
simbol transformasi Kijang dari kendaraan utilitarian menjadi MPV modern yang
cocok untuk keluarga perkotaan.
Era MPV
Modern – Kijang Innova
Kijang Innova
(2004–2015)
Memasuki 2004, Toyota memperkenalkan Kijang Innova, yang
menjadi lompatan besar dalam evolusi desain. Desainnya jauh lebih modern,
dengan lekukan aerodinamis dan interior berfitur lengkap.
Ciri khas Kijang Innova generasi pertama:
- Desain eksterior elegan dengan lampu besar.
- Kabin luas dengan kursi nyaman.
- Suspensi lebih lembut untuk kenyamanan penumpang.
Innova Reborn
(2016–2022)
Generasi berikutnya dikenal sebagai Innova Reborn.
Desainnya semakin gagah dan premium. Mobil ini lebih menyerupai MPV kelas atas,
dengan fitur keselamatan dan hiburan yang lebih lengkap.
Era
Elektrifikasi – Kijang Innova Zenix
Pada 2022, Toyota meluncurkan Kijang Innova Zenix, yang
menandai era baru dalam sejarah Kijang.
Desain
Futuristik
Desain eksterior tegas dan modern, dengan gril besar.
Lampu LED tipis yang memberi kesan premium.
Interior berbalut teknologi, mulai dari layar hiburan
besar hingga sistem keselamatan canggih.
Teknologi
Hybrid
Untuk pertama kalinya, Kijang hadir dengan opsi mesin
hybrid, menjadikannya bagian dari upaya elektrifikasi Toyota di Indonesia.
Analisis
Perubahan Desain Kijang
Perubahan desain Toyota Kijang bisa dilihat dari tiga fase
besar:
- Era Kotak (utilitarian) → fokus fungsi, desain sederhana.
- Era Kapsul (modernisasi) → bentuk membulat, lebih nyaman, cocok keluarga perkotaan.
- Era MPV Modern (Innova & Zenix) → premium, berteknologi tinggi, dan ramah
lingkungan.
Setiap fase menggambarkan bagaimana Kijang beradaptasi
dengan kebutuhan pasar dan tren otomotif dunia.
Faktor
yang Mempengaruhi Evolusi Desain
Ada beberapa faktor utama yang membuat desain Kijang
berubah dari waktu ke waktu:
- Kebutuhan konsumen – keluarga Indonesia menginginkan kenyamanan lebih.
- Persaingan pasar – rival seperti Isuzu Panther dan Mitsubishi Kuda membuat
Toyota harus berinovasi.
- Tren global – mobil dunia beralih dari bentuk kotak ke desain
aerodinamis.
- Teknologi otomotif – semakin canggih, semakin banyak fitur yang bisa
diintegrasikan.
Warisan
Desain Kijang di Indonesia
Kijang bukan sekadar mobil, melainkan ikon perjalanan
keluarga Indonesia. Dari mobil kotak sederhana hingga MPV hybrid modern, Kijang
selalu berhasil menyesuaikan diri dengan zaman.
Hingga kini, setiap generasi Kijang masih dikenang. Mobil
kotak menjadi incaran kolektor, Kijang Kapsul tetap populer di pasar mobil
bekas, sementara Innova Reborn dan Zenix menjadi pilihan keluarga modern.
Perubahan desain Toyota Kijang adalah bukti nyata
bagaimana sebuah mobil bisa berevolusi sesuai kebutuhan masyarakat dan
perkembangan teknologi.
Dari era kotak yang sederhana, era kapsul yang populer,
hingga MPV modern dengan teknologi hybrid, Kijang selalu menjadi simbol mobil
keluarga Indonesia.
Perjalanan desain ini tidak hanya mencerminkan
perkembangan otomotif, tetapi juga cerita perjalanan hidup banyak keluarga di
Indonesia.





