Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet & Tahan Lama (Plus Kapan Waktu Gantinya)

Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet & Tahan Lama (Plus Kapan Waktu Gantinya)

OTOMAGZ - Mobil listrik semakin menjadi pilihan populer di Indonesia berkat efisiensi dan ramah lingkungan. Namun, satu komponen yang sering menjadi pusat perhatian dan kekhawatiran adalah baterai. Sebagai "jantung" dari mobil listrik, kesehatan baterai menentukan jarak tempuh, performa, dan biaya jangka panjang.

Banyak calon pemilik bertanya, "Bagaimana cara merawat baterai mobil listrik agar awet?" dan "Berapa tahun baterai mobil listrik harus diganti?". Kabar baiknya, dengan kebiasaan yang tepat, umur baterai bisa sangat panjang, dan penggantian tidak sesering yang dibayangkan. Mari kita kupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui.

Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet & Tahan Lama (Plus Kapan Waktu Gantinya)
sumber gambar: wuling.id

8 Cara Efektif Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet dan Tahan Lama

Merawat baterai mobil listrik mirip dengan merawat baterai smartphone, namun dalam skala yang jauh lebih besar. Kuncinya adalah kebiasaan sehari-hari. Berikut adalah 8 cara paling efektif untuk menjaga State of Health (SOH) baterai Anda tetap prima.

1. Terapkan Aturan Emas 20-80% untuk Pengisian Harian

Baterai lithium-ion paling "nyaman" saat dayanya tidak terlalu penuh atau terlalu kosong. Untuk penggunaan harian, usahakan menjaga level daya baterai di antara 20% hingga 80%. Hindari mengisi daya hingga 100% atau membiarkannya hingga 0% setiap hari. Lakukan pengisian hingga 100% hanya saat Anda benar-benar membutuhkan jarak tempuh maksimal untuk perjalanan jauh.

2. Batasi Penggunaan DC Fast Charging

Meskipun sangat praktis, pengisian daya cepat (DC fast charging) menghasilkan panas yang lebih tinggi dan memberikan tekanan lebih besar pada sel baterai. Menggunakannya sesekali tidak masalah, tetapi untuk pengisian daya rutin, sangat disarankan menggunakan AC charging (wall charger di rumah) yang lebih lambat dan "lembut" pada baterai.

3. Hindari Parkir di Bawah Terik Matahari Langsung

Suhu adalah musuh utama baterai. Memarkir mobil di bawah terik matahari ekstrem dalam waktu lama dapat meningkatkan suhu baterai, yang mempercepat proses degradasi baterai. Jika memungkinkan, parkirlah di tempat yang teduh atau di dalam ruangan.

4. Minimalkan Akselerasi Penuh dan Pengereman Mendadak

Gaya mengemudi yang agresif (menginjak pedal gas secara penuh dan tiba-tiba) akan menarik daya yang sangat besar dari baterai dalam waktu singkat. Hal ini meningkatkan suhu dan tekanan pada baterai. Berkendaralah dengan lebih halus untuk menjaga kesehatan baterai dan meningkatkan efisiensi energi.

5. Manfaatkan Fitur Regenerative Braking

Sebagian besar mobil listrik memiliki fitur regenerative braking, yang mengubah energi kinetik saat deselerasi (melepas gas atau mengerem) menjadi energi listrik untuk mengisi kembali baterai. Gunakan fitur ini semaksimal mungkin, karena tidak hanya menambah jarak tempuh tetapi juga mengurangi beban kerja pada sistem pengereman konvensional.

6. Jaga Tekanan Angin Ban yang Ideal

Ban dengan tekanan angin yang kurang akan meningkatkan hambatan gulir (rolling resistance), yang berarti motor listrik dan baterai harus bekerja lebih keras untuk menjalankan mobil. Pastikan tekanan angin ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

7. Jangan Biarkan Baterai Kosong dalam Waktu Lama

Jika Anda berencana tidak menggunakan mobil listrik untuk waktu yang lama (misalnya, lebih dari dua minggu), jangan biarkan baterai dalam kondisi kosong atau penuh 100%. Kondisi ideal untuk "menyimpan" mobil adalah dengan level baterai sekitar 50-60%.

8. Lakukan Pemeriksaan Rutin di Bengkel Resmi

Meskipun perawatannya minimal, sistem baterai dan pendinginnya perlu diperiksa secara berkala oleh teknisi ahli. BMS (Battery Management System) juga perlu dipastikan berfungsi optimal. Lakukan servis rutin sesuai jadwal di bengkel resmi.

Jasa Pembuatan Website

Berapa Tahun Baterai Mobil Listrik Harus Diganti? Ini Jawabannya

Ini adalah pertanyaan bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Jawaban singkatnya: jauh lebih lama dari yang Anda kira.

Memahami Konsep Degradasi Baterai dan State of Health (SOH)

Semua baterai mengalami degradasi alami, artinya kapasitasnya untuk menyimpan energi akan berkurang seiring waktu dan penggunaan. Ukuran kesehatannya disebut State of Health (SOH). Baterai baru memiliki SOH 100%. Penggantian biasanya direkomendasikan ketika SOH turun di bawah 70-80%.

Standar Garansi Pabrikan sebagai Patokan Utama

Hampir semua pabrikan mobil listrik memberikan garansi baterai yang sangat panjang sebagai jaminan kualitas. Standar industri saat ini adalah: 8 tahun atau 160.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dulu).

Garansi ini menjamin bahwa SOH baterai tidak akan turun di bawah persentase tertentu (biasanya 70%) selama periode tersebut. Artinya, pabrikan sangat yakin baterai akan bertahan setidaknya selama itu. Dengan perawatan yang baik, banyak baterai yang usianya jauh melampaui masa garansinya.

Tanda-tanda Baterai Mobil Listrik Perlu Diperiksa

  • Jarak tempuh menurun drastis: Jika kapasitas baterai saat terisi penuh tiba-tiba berkurang signifikan dari biasanya.
  • Pengisian daya jauh lebih cepat atau lebih lama: Perubahan drastis pada durasi pengisian bisa menjadi indikasi masalah sel.
  • Muncul peringatan pada dashboard: Jangan abaikan lampu indikator terkait sistem baterai.
Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet & Tahan Lama (Plus Kapan Waktu Gantinya)
sumber gambar: kreditkerenbanget.com

Perawatan Proaktif adalah Kunci Utama

Merawat baterai mobil listrik agar awet bukanlah hal yang rumit. Dengan menerapkan kebiasaan sederhana seperti menjaga level daya 20-80%, membatasi fast charging, dan mengemudi dengan halus, Anda sudah melakukan langkah besar untuk memperpanjang usianya. Ingatlah bahwa baterai mobil listrik dirancang untuk bertahan lama, seringkali melampaui masa garansi 8 tahun. Jadi, nikmati mobil listrik Anda tanpa perlu cemas berlebihan!

Sumber Gambar 1: moladin.com

Penulis: Omar Maulana

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *