Panduan Lengkap Biaya Perawatan dan Kepemilikan Jangka Panjang Mobil

Panduan Lengkap Biaya Perawatan dan Kepemilikan Jangka Panjang Mobil 

OTOMAGZ Banyak orang sering bertanya, apakah biaya kepemilikan mobil hanya sebatas harga beli dan cicilan bulanan saja. Faktanya, ada banyak komponen yang harus diperhitungkan, mulai dari servis rutin, ganti oli mobil, pajak, hingga depresiasi nilai kendaraan. Semua ini membentuk total cost of ownership atau biaya kepemilikan yang sesungguhnya.

Apa Itu Total Cost of Ownership Mobil

Total cost of ownership adalah gambaran keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan selama memiliki kendaraan. Tidak sedikit calon pembeli mobil baru yang kaget saat mengetahui pengeluaran tambahan setelah beberapa tahun berjalan. Pertanyaan umum yang muncul adalah, apa saja komponen biaya kepemilikan mobil. Jawabannya mencakup biaya perawatan mesin, asuransi, pajak, bahan bakar, serta biaya tak terduga seperti kerusakan komponen.

 

Berapa Biaya Servis Rutin Mobil Konvensional

Salah satu pertanyaan populer di Google adalah, berapa biaya servis mobil setiap 10.000 km. Umumnya, servis berkala meliputi penggantian oli, filter udara, serta pengecekan komponen kelistrikan dan rem. Biaya servis rutin untuk mobil bensin atau diesel biasanya berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta tergantung model dan bengkel. Perawatan mesin yang konsisten akan mencegah kerusakan besar di kemudian hari.

Panduan Lengkap Biaya Perawatan dan Kepemilikan Jangka Panjang Mobil
Sumber Gambar: Pinterest

Kapan Harus Ganti Oli dan Apa Biayanya

Banyak pemilik mobil ingin tahu, kapan sebaiknya ganti oli mobil. Rata-rata pabrikan merekomendasikan setiap 5.000–10.000 km, tergantung jenis oli dan intensitas pemakaian. Biayanya bervariasi mulai Rp300 ribu hingga Rp800 ribu per pergantian. Menggunakan oli mobil sesuai standar pabrikan akan menjaga performa mesin tetap optimal dan mencegah keausan dini.

Apakah Perawatan Mobil Listrik Lebih Murah

Pertanyaan lain yang sering muncul, apakah biaya perawatan mobil listrik lebih murah daripada mobil bensin. Jawabannya ya, dalam beberapa aspek. Mobil listrik tidak membutuhkan ganti oli mesin dan jumlah komponen yang bergerak lebih sedikit sehingga servis berkala lebih sederhana. Namun, ada catatan penting, biaya penggantian baterai mobil listrik bisa sangat tinggi. Rata-rata harga baterai bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung kapasitas dan merek mobil.

 

Berapa Biaya Ganti Baterai Mobil Listrik

Salah satu kekhawatiran terbesar calon pengguna adalah biaya ganti baterai mobil listrik. Dari berbagai sumber, biaya penggantian baterai berkisar antara Rp80 juta hingga Rp150 juta. Meski terdengar mahal, umur pakai baterai biasanya cukup panjang, sekitar 8 hingga 10 tahun. Jika dihitung per tahun, biaya kepemilikan masih bisa bersaing dengan mobil berbahan bakar bensin, apalagi jika listrik di rumah digunakan untuk charging.

Panduan Lengkap Biaya Perawatan dan Kepemilikan Jangka Panjang Mobil
Sumber Gambar: Pinterest

Bagaimana dengan Pajak dan Asuransi

Selain servis dan perawatan mesin, komponen lain yang sering ditanyakan adalah berapa pajak dan biaya asuransi mobil. Pajak kendaraan bervariasi tergantung kapasitas mesin dan wilayah, mulai dari Rp2 juta hingga belasan juta per tahun untuk mobil mewah. Sementara itu, asuransi menjadi perlindungan penting dari risiko kecelakaan atau pencurian, dengan premi biasanya 2–3 persen dari harga mobil per tahun.

 

Bagaimana Cara Menghemat Biaya Kepemilikan

Pertanyaan terakhir yang sering dicari adalah bagaimana cara menghemat biaya kepemilikan mobil. Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan:

  • Lakukan servis rutin sesuai jadwal pabrikan untuk mencegah kerusakan besar.
  • Gunakan oli mobil berkualitas dan sesuai spesifikasi.
  • Pilih asuransi yang sesuai kebutuhan, bukan sekadar paling murah.
  • Jika jarak tempuh harian pendek, pertimbangkan mobil listrik untuk mengurangi biaya bahan bakar.
  • Jaga cara berkendara agar tidak terlalu agresif, karena memengaruhi konsumsi energi dan umur komponen.

 

Biaya kepemilikan mobil tidak sesederhana cicilan bulanan. Ada biaya servis, perawatan mesin, penggantian oli, pajak, hingga kemungkinan ganti baterai mobil listrik di masa depan. Dengan memahami semua komponen pengeluaran, Anda bisa membuat perencanaan keuangan yang lebih matang. Jadi, sudah siapkah Anda menghitung ulang biaya kepemilikan sebelum membeli mobil impian?

Jasa Pembuatan Website


Published by: Margareta Tyas Kurniawati



Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *