7 Kesalahan Modifikasi Motor yang Sering Dilakukan Bikers

 

OTOMAGZ - Modifikasi motor menjadi tren yang banyak digemari, baik untuk meningkatkan tampilan, performa, maupun kenyamanan. Namun, tidak semua modifikasi aman dilakukan. Banyak bikers yang terjebak dalam kesalahan modifikasi motor, mulai dari mengganti komponen sembarangan hingga melanggar aturan lalu lintas. 

Alih-alih membuat motor tampil keren, kesalahan modif justru bisa bikin motor boros, tidak nyaman, bahkan berbahaya. 

 

Kenapa Kesalahan Modifikasi Motor Perlu Dihindari? 

Kesalahan dalam modifikasi motor berdampak langsung pada tiga hal: 

• Keselamatan berkendara menurun. 

• Performa motor tidak optimal. 

• Risiko tilang meningkat karena melanggar aturan lalu lintas. 

 

7 Kesalahan Modifikasi Motor yang Sering Terjadi 

1. Mengganti Knalpot dengan yang Terlalu Bising 

Knalpot racing atau brong memang populer, tapi jika suara terlalu keras bisa mengganggu pengendara lain. Selain itu, knalpot berisik melanggar aturan kebisingan. 

2. Melepas Spion Motor 

Beberapa bikers melepas spion demi tampilan lebih simpel. Padahal, spion wajib ada dan sangat penting untuk keamanan di jalan raya. 

3. Menggunakan Ban yang Tidak Sesuai Ukuran 

Ban terlalu tipis (cacing) atau terlalu lebar bisa membahayakan. Ban yang tidak sesuai standar membuat handling sulit dan rawan kecelakaan. 

4. Mengubah Mesin secara Ekstrem 

Banyak bikers memaksa upgrade mesin hingga over bore tanpa perhitungan. Hasilnya, motor jadi cepat panas, boros bensin, dan lebih cepat rusak. 

5. Lampu Motor yang Tidak Sesuai Standar 

Memasang lampu biru, ungu, atau terlalu terang memang terlihat unik, tapi melanggar aturan dan bisa menyilaukan pengendara lain. 

6. Mengganti Jok yang Tidak Ergonomis 

Jok tipis atau terlalu keras mungkin terlihat keren, tapi bikin pengendara cepat lelah, terutama untuk perjalanan jauh. 

7. Merubah Rangka Motor 

Mengubah sasis atau rangka motor agar terlihat ekstrem bisa membahayakan. Rangka adalah struktur utama motor, jika diubah berisiko mengurangi kekuatan dan keamanan. 

 

Sumber: Pinterest

Dampak Buruk dari Kesalahan Modifikasi 

1. Risiko kecelakaan meningkat. 

2. Motor jadi boros bahan bakar. 

3. Mesin lebih cepat aus. 

4. Rawan terkena razia polisi. 

5. Nilai jual motor menurun drastis. 

 

Tips Menghindari Kesalahan Modifikasi Motor 

• Gunakan komponen resmi atau SNI. 

• Modifikasi seperlunya sesuai kebutuhan harian. 

• Jangan terlalu memaksakan gaya yang mengorbankan fungsi. 

• Konsultasikan dengan bengkel berpengalaman. 

• Utamakan keselamatan dan kenyamanan daripada tampilan. 

 

Kesalahan modifikasi motor bisa berdampak besar, baik pada keselamatan, performa, maupun legalitas di jalan raya. Jangan sampai niat tampil keren justru berujung pada tilang atau bahkan kecelakaan. 

Pilihlah modifikasi yang aman, sesuai aturan, dan mendukung kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, motor tetap tampil stylish, nyaman, dan aman digunakan.
 

Cara Merawat Motor yang Sudah Dimodifikasi agar Tetap Awet 

Banyak bikers melakukan modifikasi untuk meningkatkan tampilan maupun performa motor. Namun, sering kali mereka lupa bahwa motor yang sudah dimodifikasi membutuhkan perawatan khusus. Jika tidak dirawat dengan baik, modifikasi justru memperpendek umur motor. 

Kami akan membahas cara merawat motor modifikasi agar tetap awet, nyaman digunakan harian, dan aman di jalan raya. 

 

Kenapa Motor Modifikasi Perlu Perawatan Khusus? 

Motor modifikasi umumnya mengalami perubahan pada mesin, aksesoris, maupun tampilan. Setiap perubahan membawa dampak pada cara perawatan. 

Beberapa alasan pentingnya perawatan motor modifikasi: 

•  Menjaga performa mesin tetap stabil. 

•  Mencegah kerusakan akibat modifikasi ekstrem. 

•  Memperpanjang usia sparepart yang diganti. 

•  Menghindari biaya perbaikan besar. 

 

Cara Merawat Motor yang Sudah Dimodifikasi 

1. Lakukan Servis Rutin 

Motor yang sudah dimodifikasi harus lebih rajin servis. Minimal lakukan pengecekan mesin, rem, dan kelistrikan setiap 1–2 bulan sekali. 

2. Gunakan Oli Berkualitas 

Perubahan pada mesin sering membuat motor bekerja lebih keras. Gunakan oli full synthetic atau oli yang sesuai spesifikasi modifikasi. 

3. Periksa Sistem Pengereman 

Jika motor sudah upgrade velg atau ban, rem juga perlu dicek secara berkala agar tetap responsif. Gunakan kampas rem berkualitas. 

4. Rawat Ban dan Velg 

Ban cacing atau ban lebar membutuhkan perhatian ekstra. Pastikan tekanan angin sesuai standar dan velg tidak penyok. 

5. Jaga Kebersihan Motor 

Motor dengan banyak aksesoris butuh perawatan ekstra saat dicuci. Bersihkan bagian kecil seperti celah spion, hand guard, atau cover mesin. 

6. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas 

Setelah modifikasi mesin, kebutuhan oktan bahan bakar bisa meningkat. Gunakan pertamax atau bahan bakar dengan oktan lebih tinggi agar pembakaran sempurna. 

7. Cek Sistem Kelistrikan 

Motor dengan lampu LED, charger HP, atau alarm tambahan butuh pengecekan kabel dan aki lebih sering agar tidak korslet. 

 

Sumber: Pinterest

Kesalahan Merawat Motor Modifikasi yang Harus Dihindari 

1.  Menggunakan oli murah yang tidak sesuai spesifikasi. 

2.  Tidak rutin servis setelah modifikasi mesin. 

3.  Mengabaikan kampas rem meski sudah tipis. 

4.  Tidak memperhatikan tekanan angin ban. 

5.  Memasang aksesoris berlebihan tanpa perawatan. 

 

Tips Tambahan untuk Merawat Motor Modifikasi 

• Simpan motor di tempat teduh agar cat dan aksesoris tidak cepat kusam. 

• Gunakan cover motor untuk melindungi dari debu dan hujan. 

• Lakukan test ride ringan setelah melakukan modifikasi baru. 

• Catat jadwal perawatan agar tidak terlupa. 

 

Motor modifikasi memang tampil lebih keren dan unik. Tapi agar tetap awet, bikers wajib memberikan perhatian ekstra pada perawatan mesin, ban, rem, hingga kelistrikan. 

Dengan perawatan yang tepat, motor modifikasi bukan hanya stylish, tapi juga aman, nyaman, dan tahan lama dipakai untuk harian.