Panduan Akses Menuju Stasiun Halim Whoosh

OTOMAGZ-Stasiun
Halim telah resmi menjadi gerbang utama di Jakarta bagi pengguna Kereta Cepat
Whoosh, dengan lokasi strategis di Jakarta Timur yang dirancang untuk terhubung
dengan berbagai moda transportasi. Meski mungkin banyak dari kamu yang masih
bingung cara termudah untuk sampai ke sana, stasiun ini sebenarnya sudah sangat
terintegrasi dengan banyak pilihan akses, baik untuk pengguna transportasi umum
maupun kendaraan pribadi.
Kami
membahas panduan lengkap untuk menavigasi rute menuju Stasiun Halim tanpa
pusing, sebagai langkah awal sebelum menikmati keseluruhan layanan yang
informasinya bisa kamu temukan di Info Lengkap Stasiun Kereta Whoosh, Rute dan Fasilitas Terbaru.

Lokasi Tepat Stasiun Halim
Secara administratif, Stasiun Halim berada di kawasan
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Titik masuk utamanya berada di Jalan DI
Panjaitan, Cawang, yang menjadikannya sangat dekat dengan simpang susun Cawang
dan akses Tol Jakarta-Cikampek. Mengetahui patokan ini penting untuk
merencanakan rute terbaikmu.
Opsi Terbaik dan Termudah:
Menggunakan LRT Jabodebek
Ini adalah cara yang paling direkomendasikan oleh KCIC
dan pemerintah. Mengapa? Karena ini adalah satu-satunya moda transportasi yang
terhubung langsung dan terintegrasi penuh dengan bangunan stasiun.
- Turun
di Stasiun LRT Halim: Pastikan kamu naik LRT Jabodebek,
baik dari arah Dukuh Atas maupun Jati Mulya (Bekasi), dan turun di
"Stasiun LRT Halim".
- Terhubung
via Skybridge: Begitu kamu keluar dari gate LRT, kamu
tidak perlu keluar ke jalan raya. Sudah tersedia skybridge atau
jembatan penghubung yang modern, tertutup, dan sangat nyaman.
- Jalan
Kaki Singkat: Kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 5-10
menit melalui skybridge ini, dan kamu akan langsung tiba di lantai
2 area keberangkatan Stasiun Whoosh Halim. Ini adalah pilihan anti-macet,
anti-panas, dan paling efisien.
Menggunakan Kendaraan Pribadi
(Mobil atau Motor)
Bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi, ada dua
akses utama yang bisa kamu gunakan, tergantung dari mana arah kedatanganmu.
- Akses
via Jalan Tol (Paling Cepat): Ini adalah rute paling
langsung. Jika kamu berada di Tol Dalam Kota atau Tol Jakarta-Cikampek
(arah Cikampek), perhatikan rambu petunjuk. Telah dibuka exit ramp
atau gerbang keluar tol khusus yang mengarah langsung ke kawasan Stasiun
Halim. Kamu tidak perlu keluar ke jalan arteri DI Panjaitan.
- Akses
via Jalan Arteri DI Panjaitan: Jika kamu datang dari
arah Cawang, Tanjung Priok, atau Jatinegara melalui jalur arteri, kamu
bisa masuk melalui gerbang utama di Jalan DI Panjaitan. Patokannya adalah
setelah Cawang UKI, sebelum terowongan Halim.
Stasiun Halim juga dilengkapi dengan area parkir yang
sangat luas, baik untuk motor maupun mobil, yang dirancang untuk menampung
penumpang yang ingin menginapkan kendaraannya (park and ride).

Menggunakan Taksi atau Ojek Online
(Paling Fleksibel)
Ini adalah pilihan paling praktis jika kamu membawa
banyak barang atau bepergian dalam grup kecil. Semua aplikasi ride-hailing
(Gojek, Grab, Maxim) sudah memiliki titik penjemputan (pick-up point)
dan pengantaran (drop-off) yang resmi di dalam area stasiun.
Area drop-off biasanya terletak di lobi
keberangkatan, memudahkanmu untuk langsung masuk ke area check-in.
Sementara area pick-up berada di titik yang sudah ditentukan di lantai
dasar (kedatangan), sehingga tidak tercampur dan menimbulkan kemacetan.
Menggunakan Transportasi Umum
Lainnya (Bus dan TransJakarta)
Untuk saat ini, selain LRT, belum ada bus TransJakarta
yang memiliki halte tepat di depan pintu stasiun. Namun, kamu tetap bisa
menggunakannya sebagai moda pendukung.
- Halte
TransJakarta Terdekat: Halte BRT terdekat adalah Halte
Cawang UKI dan Halte BNN. Dari kedua halte ini, kamu perlu melanjutkan
perjalanan menggunakan ojek online atau taksi, yang memakan waktu sekitar
10-15 menit tergantung kondisi lalu lintas.
- Bus
Damri: Tersedia juga layanan bus Damri yang
menghubungkan Stasiun Halim dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ini sangat memudahkan bagi wisatawan atau pebisnis yang melakukan
perjalanan lanjutan dari atau ke bandara.

Tips Saat Menuju Stasiun Halim
- Alokasikan
Waktu Ekstra: Stasiun Halim sangat besar. Setibanya di sana,
kamu masih perlu berjalan dari area drop-off atau parkir menuju
peron. Beri jeda waktu setidaknya 30-45 menit sebelum jadwal
keberangkatanmu.
- Periksa
Jadwal Keberangkatan: Pastikan kamu sudah memeriksa Rute dan Jadwal Lengkap Kereta Whoosh sebelum berangkat dari rumah, agar
kamu bisa menyesuaikan waktu perjalanan.
- Rencanakan
Perjalanan di Bandung: Ingat, perjalananmu tidak berakhir
di stasiun tujuan. Kamu juga perlu merencanakan mobilitas di Bandung,
misalnya mencari tahu ada Wisata Dekat Stasiun Padalarang untuk Penumpang Whoosh yang bisa kamu kunjungi.
Dengan banyaknya pilihan akses ini, Stasiun Halim Whoosh telah membuktikan dirinya sebagai hub transportasi modern yang dirancang untuk kemudahan mobilitas kamu.
Sumber gambar: Dremina
Penulis: Gelar Hanum (hnm)

